EMOSIKU MEMUNCAK DAN BERUJUNG PADA “PSK” JALANAN TAK BERMORAL, PENYEDOT UANG RAKYAT, BERMODAL WAJAH SANGAR, BADAN TEGAP..
AKU TAK TAKUT!
Satu kejadian lagi yang membuatku tak pernah akur dengan “PSK”.
(Wait! Peraturan pertama dan paling utama..
PSK itu menyetop kami, dan menganggap kami melanggar lampu merah.. Wacefuk! He’s crazy blind..
Dan dia menanyakan STNK motor-ku..
Sekedar catatan, STNK ‘ayam gorengku’ (red.beat merahku) sedang dikirim ke Bandung, coz waktunya bayar pajak.. maklum motor ber-plat D 3527 UF itu emang dibawa dari sana sebelum aku kuliah di Malang..
OK, JUST BACK to The Topic..
Jangan dikira aku takut dengan perawakannya yang tinggi, besar, sok berkuasa. Aku justru muak, muntah, serasa melihat ‘wewe gombel’ di depanku,
Yaa tentu saja, kami berdebat, aku marah, aku tak suka disalahkan dengan kesalahan yang TIDAK kulakukan. Dan sepertinya dia sudah tak mengira aku ini wanita lagi.. itu terbukti dengan nada bicaranya yang tinggi dan kata-katanya yang tidak karuan..
PSK Bajingan..
Boleh jadi kau sudah menilangku, tapi jangan harap aku akan memandang positif ke arahmu.. selamanya kau akan ku anggap kotor dengan segala macam tetek bengek mu tentang aturan dan pelanggaran.
Hei.. jangan bangga dengan memberikan bini, anakmu dengan uang haram, perasan harta rakyat..
No comments:
Post a Comment